“Korupsi adalah pengkhianatan terhadap rakyat.”
~ Ganjar Pranowo ~
Bukti dan komitmen seorang pemimpin untuk menunjukkan sikapnya yang antikorupsi tidaklah cukup dengan tidak melakukan tindakan korupsi, apalagi jika sekedar kata-kata, melainkan harus membangun dan mengembangkan budaya anti korupsi melalui program-program, kebijakan-kebijakan dan keputusan-keputusannya.
Ganjar Pranowo telah membuat dan melaksanakan banyak sekali program untuk mengembangkan budaya antikorupsi. Salah satu di antaranya adalah menginisiasi / mempelopori pendidikan antikorupsi.
Yang perlu dicatat di sini, Ganjar Pranowo bukanlah sekedar membuat dan melaksanakan program pendidikan antikorupsi di Jawa Tengah, melainkan menjadi pelopor / pionir dalam melaksanakan pendidikan antikorupsi di negeri ini.
Kepeloporan merupakan salah satu ciri dari seorang pemimpin yang hebat. Hal ini karena butuh keberanian dan tekad yang kuat untuk mempelopori sesuatu. Oleh karena itu, menginisiasi pendidikan antikorupsi di negeri ini merupakan bukti dan komitmen yang sangat kuat dan luar biasa dari Ganjar Pranowo dalam membangun dan mengembangkan budaya antikorupsi.
Ganjar Pranowo juga sangat tahu bahwa untuk mengentaskan sikap korupsi yang nampaknya telah menjadi budaya di negeri ini adalah melalui jalur pendidikan formal. Nelson Mandela berkata: “Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat Anda gunakan untuk mengubah dunia.”
Ganjar Pranowo juga sangat sadar bahwa pemuda adalah tulang punggung suatu bangsa dan negara yang jika retak atau rapuh maka bangsa dan negara ini tidak akan tegak berdiri dan maju.
Bukan hanya membuat program pendidikan antikorupsi dan menjadi pelopor / pionir, Ganjar Pranowo bahkan sering turun dan terjun langsung ke sekolah-sekolah untuk memberikan pencerahan kepada siswa dalam rangka membangun dan mengembangkan budaya antikorupsi. Dan ini juga merupakan wujud dari GUBERNUR MENGAJAR, program Ganjar Pranowo yang merupakan program pelopor / pionir.
Pendidikan Antikorupsi yang diinisiasi dan dikembangkan oleh Ganjar Pranowo ini merupakan manifestasi dan keberlanjutan dari Revolusi Mental yang dicanangkan oleh Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia.
KPK sangat mengapresiasi inisiasi pendidikan antikorupsi yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo ini. Namun untuk mengentaskan sikap korupsi yang telah membudaya di negeri ini tidaklah cukup dengan membangun dan mengembangkan pendidikan antikorupsi di Jawa Tengah saja, melainkan harus diterapkan di seluruh pelosok negeri ini. Di sinilah mengapa saya sangat mendukung Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Presiden (Pilpres) di tahun 2024 nanti.
Dengan menjadi Presiden Republik Indonesia, Ganjar Pranowo dapat melanjutkan programnya tersebut menjadi program nasional melalui instruksi presiden dan keputusan presiden. Dan ini merupakan sebuah langkah awal dan sangat penting untuk membangun INDONESIA EMAS pada tahun 2045 nanti.
Salam Cerdas Bernalar dan Beragama,
Max Hendrian Sahuleka