Oleh : Heru Santoso (Sektaris Bidang Politik Ganjar Center)
Pertarungan Daud vs Goliat dan Pilpres Ganjar Pranowo vs Prabowo adalah dua pertarungan yang berbeda dalam konteks yang berbeda pula.
Namun, kedua pertarungan tersebut memiliki beberapa persamaan dan perbedaan yang menarik untuk dibandingkan.
Pertarungan Daud vs Goliat adalah kisah legendaris dalam Kisah tersebut diabadikan dalam Al Qur’an surat Al Baqoroh ayat 245-257 yang menceritakan Perang besar berkecamuk dan Ditengah-tengah kekacauan perang, muncul Daud menawarkan diri kepada Thalut untuk membunuh Goliat seorang diri.
Tak disangka, Daud muda berhasil mengalahkan Goliat dalam pertarungan satu lawan satu. tentang keberanian seorang anak muda yang berhasil mengalahkan prajurit yang perkasa dari bangsa Filistin.
Daud, yang dianggap sebagai underdog, berhasil mengalahkan Goliat dengan kecerdikan dan tekad yang kuat. Kemenangan Daud dalam pertarungan ini menjadi simbol dari keberanian dan keyakinan dalam menghadapi rintangan dan kesulitan.
Ganjar vs Prabowo
Sementara itu, Pilpres Ganjar Pranowo vs Prabowo adalah pertarungan politik dalam konteks modern di Indonesia. Ganjar Pranowo dan Prabowo sama-sama merupakan tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh dan dukungan yang besar di kalangan masyarakat. Pertarungan ini melibatkan kampanye politik, debat publik, dan pemilihan umum untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin bangsa.
Dalam hal persamaan, keduanya melibatkan pertarungan antara tokoh yang dianggap kuat atau berpengaruh dengan tokoh yang dianggap lemah atau kurang berpengaruh.
Seperti Daud, Ganjar Pranowo dianggap sebagai lawan yang mampu melempar kerikil hingga meng-knock out lawan-lawannya dalam pilpres,dia berhasil meraih dukungan yang besar dari masyarakat dan akan mengalahkan Prabowo.
Ganjar mewakili kekuatan sipil reformis yang tidak terlibat masa lalu dan dia adalah figur reformasi ,dalam hal ini ganjar dan Daud adalah tokoh yang membawa perubahan pada zamannya.
Prabowo dianalogikan mewakili kekuatan yang berlatar belakang militer, memiliki kekuataan partai yang power full, bisa di samakan dengan Goliat.
Ganjar hanya pemimpin sipil yang mendapatkan dukungan dari rakyat di lihat dari elektabilitas dan polling yng secara konsisten berada di puncak klasmen.dan hanya baru pertama kali bertarung dalam pilpres.dan yang harus di spill Ganjar tidak terlibat dengan masa kelam lalu demokrsi Indonesia.
Prabowo sudah enam kali bertarung sampai hari pada saat ini konstalasi pilpres 2024.
Luar biasa sekali singa tua ini, masih mengaung gaung walau suara aungannya tak segalak 5-10 tahun yang lalu, semangat boleh muda dan asal jangan demam latah di perpolitikan dunia tentng mitos makin tua makin berkuasa, seperti Joe Biden dan Mahatir muhammad akan membuat dia mabuk akan kemenangan dan indahnya kekuasaan.
Perbedaan
Namun, ada perbedaan yang signifikan antara kedua pertarungan tersebut. Pertarungan David vs Goliat merupakan pertarungan fisik yang berlangsung di medan perang.
Sementara itu, Pilpres Ganjar Pranowo vs Prabowo merupakan pertarungan politik yang melibatkan kompetisi dalam berbagai aspek seperti visi, program, rekam jejak, dan citra.dalam hal ini jelas Ganjar lebih unggul dan sudah terbukti.
Dalam kesimpulan, meskipun ada beberapa persamaan dan perbedaan antara pertarungan David vs Goliat dan Pilpres Ganjar Pranowo vs Prabowo, namun keduanya memberikan pelajaran yang berharga tentang keberanian, keyakinan, dan strategi dalam menghadapi rintangan dan kesulitan.
Kisah Daud vs Goliat mengajarkan kita untuk tidak meremehkan siapapun dan bahwa keberhasilan dapat dicapai oleh siapa saja, asalkan kita memiliki tekad dan keyakinan yang kuat. Sementara itu, Pilpres Ganjar Pranowo vs Prabowo mengajarkan pentingnya dukungan masyarakat dalam memilih pemimpim yang tidak ambisius dan legowo kepemimpinan seharusnya di serahkan kepada pemimpin muda, dalam hal ini sudah tentu Ganjar Pranowo.
Bismillah amin3x…Ganjar Pranowo President.