CAPRES PILIHAN NKRI : DISKUSI KEBANGSAAN PADA HARI JUM'AT, 6 OKTOBER 2023

Siapa CAPRES PILIHAN NKRI ?

Inilah sebuah tema yang diangkat oleh SINERGI INDONESIA MAJU dalam acara DISKUSI KEBANGSAAN yang diselenggarakan pada hari Jum’at, 6 Oktober 2023, pukul 15.00 – 18.00 WIB di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, Jln. Diponegoro No. 72, Jakarta Pusat.

CAPRES PILIHAN NKRI : DISKUSI KEBANGSAAN PADA HARI JUM'AT, 6 OKTOBER 2023

Adapun yang menjadi narasumber dalam acara ini adalah Bpk. Sidarto Danusubroto (Watimpres), Bpk. Arsjad Rasyid (Ketua Tim Pemenangan), Bpk. Ferdinand Hutahean (Tokoh PDIP) dan Bpk. Zen Assegaf yang akrab dipanggil dengan Habib Kribo.

Acara ini dimoderatori oleh Jeffrey Yunus, SE, MM, Prof. Bramantyo Johan Putro, dan Ir. Ronal Sibarani, ST, MM.

Acara DISKUSI KEBANGSAAN ini didahului dengan menyanyikan lagu INDONESIA RAYA yang dipimpin oleh Siska Rumondor (Ketua Umum Bunda Milenial).

Ada hal yang menarik yang perlu digarisbawahi dari tema diskusi kebangsaan ini, yaitu CAPRES PILIHAN NKRI. Dan ini juga yang ditekankan oleh Ferdinand Hutahean dengan mengatakan “Mengapa sih bukan Capres Pilihan Rakyat tetapi Capres Pilihan NKRI ?”

Lebih lanjut, Ferdinand Hutahean mengatakan bahwa ini artinya diskusi kebangsaan ini bukan bicara tentang pribadi-pribadi, tetapi bicara tentang bangsa. Ada roh negara yang dibawa dalam tema politik diskusi kebangsaan kali ini.

Adapun  yang menjadi pembicara pertama dalam diskusi kebangsaan ini adalah Bpk. Sidarto Danusubroto. Pak Sidarto menekankan pada semboyan bangsa ini yaitu BHINNEKA TUNGGAL IKA dengan bertanya kepada para narasumber, panitia dan peserta tentang daerah asalnya.

Perbedaan adalah sebuah keniscayaan dan realitas. Tinggal pertanyaannya adalah bagaimana persatuan bisa terjalin dan tercipta di tengah segala perbedaan yang ada.

Oleh karena itu, Bpk. Sidarto menekankan betapa pentingnya melihat rekam jejak dari para bacapres yang ada tentang kemampuannya untuk menjaga persatuan bangsa ini. “Pandai-pandailah dalam menilai para bacapres yang ada dengan mengacu pada 4 Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika).”, kata Bpk. Sidarto lebih lanjut.

Arsjad Rasyid menilai bahwa dilihat dari semua hal bacapres yang ada, Ganjar Pranowo adalah yang terbaik. Arsjad Rasyid mengungkapkan bahwa Ganjar Pranowo memiliki integritas yang baik, tegas, jujur, dan berani mengambil keputusan. Dan kita dapat melihat hal ini dari rekam jejak Ganjar Pranowo, baik saat menjabat sebagai Anggota DPR maupun saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Lebih lanjut, Arsjad Rasyid mengatakan bahwa Ganjar Pranowo adalah “Seorang pemimpin yang suka mendengar suara rakyat, memperhatikan hak-hak rakyat, dan mengerti serta mampu merasakan yang dirasakan rakyat.

Ganjar Pranowo adalah seorang yang berasal dari keluarga seperti rakyat biasa pada umumnya. Dan Ganjar Pranowo tidak sungkan-sungkan berada di tengah-tengah rakyat bahkan hidup di tengah-tengah rakyat. Bagi sebagian orang, terutama yang tidak mendukung Ganjar Pranowo, mungkin menganggap kegiatan Ganjar Pranowo berada di tengah-tengah rakyat bahkan tinggal di tengah-tengah rakyat sebagai pencitraan, tapi yang pasti berada ditengah-tengah rakyat dan bahkan di tengah-tengah rakyat jika tidak memiliki karakter sederhana dan merakyat serta terbiasa hidup sebagai rakyat dan berada di tengah-tengah rakyat dan hidup bersamanya.

Agar kita tidak salah dalam memilih seorang pemimpin ke depannya di mana pilihan kita ini akan menentukan masa depan bangsa dan negara, Ferdinand Hutahean, yang menjadi pembicara selanjutnya setelah Arsjad Rasyid, mengatakan bahwa kita harus memiliki 3 ilmu dasar, yaitu : Ilmu Rasional, Ilmu Kebatinan Hati Nurani, dan Wahyu dari Ilahi. Untuk masalah Wahyu Ilahi, kita serahkan pada Tuhan dengan berdoa agar diberikan pemimpin yang terbaik untuk bangsa dan negara ini. Namun kita bisa menggunakan akal atau rasional kita dan juga hati nurani kita dalam memilih siapa yang akan kita pilih menjadi Presiden RI pada tahun 2024 nanti.

Lebih lanjut, Ferdinand Hutahean berbicara tentang masalah-masalah geopolitik. Ferdinand Hutahean meningatkan kita semua pada prinsip Bung Karno yaitu BERDIKARI (Berdiri Di Atas Kaki Sendiri). Prinsip Bung Karno ini mengajak kepada kita semua untuk mengolah kekayaan alam Indonesia ini secara mandiri. Namun prinsip BERDIKARI ini diinjak-injak oleh ORDE BARU dengan menyerahkan pengolahan kekayaan alam Indonesia ini pada asing hingga mengalami ketergantungan pada asing.

Ketergantungan pada asing inilah yang coba diatasi oleh Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden Republik Indonesia dengan berbagai kebijakan yang dibuatnya. Sebuah kebijakan yang tidak disukai oleh asing dan karenanya pihak asing berusaha dengan berbagai cara untuk menjatuhkan Jokowi sebagai presiden Republik Indonesia. Dan ketika tidak mampu menjatuhkan Jokowi, maka setidak-tidaknya jangan sampaik orang yang mampu meneruskan semangat dan kebijakan Jokowi menjadi Presiden. Dan dari bacapres yang ada, yang paling mampu meneruskan semangat dan kebijakan Jokowi adalah Ganjar Pranowo.

Dan terakhir, Zen Assegaf yang akrab disapa dengan Habib Kribo menekankan tentang bahayanya paham-paham radikalisme yang intoleran serta kelompok-kelompok radikal yang intoleran bagi kelangsungan bangsa dan negara Indonesia ke depannya. Zen Assegaf mengajak kepada untuk melihat pada fakta sejarah yang terjadi di Suriah dan Irak di mana negeri ini menjadi hancur akibat ulah-ulah dari kelompok-kelompok radikal yang intoleran di mana semua mulai terjadi sejak berkembangnya paham-paham radikalisme yang intoleran.

Dari bacapres yang ada, Zen Assegaf menyatakan bahwa Ganjar Pranowo adalah orang yang paling mampu mengatasi berkembangnya paham-paham radikalisme yang intoleran dan kelompok-kelompok radikal yang intoleran di mana semuanya ini dapat kita lihat dari rekam jejaknya yaitu dari kebijakan-kebijakan yang telah dibuatnya selaku Gubernur Jawa Tengah.

Sebagai kesimpulan dari diskusi kebangsaan ini, dari bacapres yang ada dilihat dari kacamata NKRI maka Ganjar Pranowo adalah capres pilihan NKRI.

Semoga acara diskusi kebangsaan ini mampu mencerahkan kitia semua dan menyadarkan banyak orang tentang siapa yang akan dia pilih dan siapa yang akan dia dukung.

Salam NKRI,

Max Hendrian Sahuleka
Ketua Umum GEGAP (Gerilyawan Ganjar Pranowo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *