JAKARTA – Ganjar Center menggelar diskusi publik dengan tema ‘Meneropong Cawapres Ganjar di Pilpres 2024’ di CM Building, Lantai 3, Jl Matraman I No 9 – Matraman, Jakarta Timur, pada Rabu (14/06/2023).
Hadir dalam acara tersebut sebagai narasumber Poempida Hidayatulloh (Ketua Koordinator Nasional Ganjar Center) Indra J. Piliang (politikus partai Golkar) dan Ray Rangkuti (pengamat politik nasional dari LIMA).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Koordinator Nasional Ganjar Center Poempida Hidayatulloh melakukan pemaparan dan analisis terhadap tujuh nama calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.
Kemudian analisis itu, sambungnya, diolah dengan Artificial Intelligence (AI) dari big data yang dimiliki Ganjar Center.
Poempida menyebutkan bahwa nama cawapres Ganjar disusun berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan pihaknya. Dan yang dipresentasikan menurutnya adalah soosk Cawapres yang memiliki peresentase di atas 70 persen.
Ganjar Center kemudian juga menetapkan beberapa kriteria dalam melakukan skoring kandidat Cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Delapan kriteria tersbeut dianatranya adalah sebagai berikut.
1. Dapat restu dari Jokowi
2. Dapat restu dari partai koalisi
3. Dapat restu megawati
4. Memberikan tambahan Elektoral
5. Representasi sebaran secara kultur
6. Representasi sebaran secara Geolokasi
7. Representasi sebaran secara Profesi
8. Representasi sebaran secara ideologi
“Kami lempar untuk diolah dalam satu basis data big data yang kemudian Artificial Intelligence (AI) yang mengolah sehingga keluar probability ini skornya berapa,” jelas Poempida (14/6).
Sandiaga Uno
Dikatakan Poempida, hasil analisis itu menujukan Sandiaga Uno memperoleh skoring paling besar 7,8 di antara cawapres lainnya.
Sosok Sandiaga Uno jika dilakukan scoring skala 1-10 berdasarkan 8 kriteria memperoleh angka akumulasi 7,8. Dengan variabel dapat restu Jokowi sosok Sandiaga Uno memperoleh scoring sempurna 10. Sandiaga Uno juga memiliki skor tinggi untuk variabel sebaran ideologi, sebaran profesi, geolokasi dan kultur. Sedangkan pada varibel lain seperti Restu Megawati, dukungan parpol koalisi Sandiaga Uno justru cenderung rendah nilainya yaitu diangka 4-5.
Khofifah Indar Parawansa
Sosok Khofifah menempati peringkat kedua sebagai Cawapres Ganjar Pranowo dengan skor 7,6 dari skala 1-10.
Sumbangan tertinggi Khofifah pada variabel potensi penambahan elektoral untuk Ganjar Pranowo dnegan nilai sempurna 10. Sedangkan skoring terendah Khofifah pada variabel mendapatkan restu dari Megawati dimana angkanya 5,0. pada variabel lainnya Khofifah cukup menjanjikan dengan skor rata-rata antara 7-8.
Airlangga Hartato
Sosok Cawapres Ganjar berikutnya ada nama Airlangga Hartato dengan perolehan skor 7,5. Sumbangan tertinggi Airlangga pada variabel restu koalisi Parpol dan restu Jokowi dengan nilai sempurna 10. Sedangkan skoring terendah Airlangga pada variabel restu Megawati, tambahan elektoral, dan variabel lainnya dengan skor rata-rata 6.
Mahfud MD
Sosok Cawapres Ganjar yang memiliki angka 7,5 lainnya adalah Mahfud MD. Sumbangan tertinggi Mahfud MD adalah pada variabel restu Jokowi dengan skor 9. Sedangkan skoring pada variable lainnya seperti tambahan elektoral, sebaran ideologi, profesi, geolokasi, kultur, elektoral, restu Megawati, restu PArpol Koalisi dengan skor rata-rata 6-7.
TGB Zainul Majdi
Sosok Cawapres Ganjar yang memiliki angka 7,5 juga adalah TGB Zainul Majdi. Sumbangan tertinggi TGB adalah pada variabel restu Jokowi dengan skor 9. Sedangkan skoring pada variable lainnya seperti tambahan elektoral, sebaran ideologi, profesi, geolokasi, kultur, elektoral, restu Megawati, restu PArpol Koalisi dengan skor rata-rata 6-7.
Yenny Wahid
Sosok Cawapres Ganjar lainnya dari tokoh perempuan memiliki angka 7,4 yaitu Yenny Wahid. Sumbangan tertinggi Yenny adalah pada variabel tambahan elektoral dan restu Megawati dengan skor 8-9. Sedangkan skoring pada variable lainnya seperti restu Jokowi, restu koalisi, sebaran ideologi, profesi, geolokasi, kultur, dengan skor rata-rata 6-7.
Nasarudin Umar
Sosok Cawapres Ganjar yang berikutnya ada nama Nasarudin Umar memiliki angka 7,1. Sumbangan tertinggi Nasarudin Umar adalah pada variabel tambahan elektoral dengan skor 10. Sedangkan skoring pada variable lainnya seperti tambahan restu Jokowi, restu Megawati, sebaran ideologi, profesi, geolokasi, kultur, restu Parpol Koalisi dengan skor rata-rata 6-7.
Menurut Poempida, hasil dari AI tidak serta merta langsung dipublish memunculkan tujuh nawa cawapres. Dia juga mengikutsertaan tim Ganjar Center yang pakar di bidang politik.
“Tapi kita juga enggak serta merta ngambil yang dari AI itu apa adanya kita juga minta pendapat dari tim Ganjar Center, kira-kira 15 persen AI 85 persen itu dari pemikiran kami dan munculah angka-angka seperti tadi,” tuturnya.