LAPAK GANJAR, PROGRAM KREATIF DARI GUBERNUR YANG KREATIF

Untuk meningkatakan pendapatan daerah dan nasional serta mengentaskan kemiskinan, pemerintah harus membangun dan mengembangkan sumber daya manusia Indonesia untuk menjadi pengusaha. Schumpeter, seorang ekonom, mengatakan bahwa pengusaha memegang peranan yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Namun untuk menjadi pengusaha tidaklah mudah. Oleh karena itu, pemerintah harus melakukan berbagai cara untuk mendorong dan mengembangkan para pengusaha. Masalah yang dihadapi oleh pengusaha bukanlah hanya modal, melainkan juga media untuk mempromosikan produk dan jasa mereka.

Dan untuk meningkatkan omset dan laba para pengusaha, terutama UMKM, Ganjar Pranowo menciptakan program kreatif yang dinamakan LAPAK GANJAR. Program ini bisa dikatakan NO BUDGET sehingga tidak menghabiskan anggaran pemerintah daerah. Meskipun NO BUDGET, program ini ternyata cukup efektif dirasakan oleh banyak pelaku UMKM dalam mempromosikan produk dan jasanya sehingga omset dan labanya meningkat, bahkan cukup banyak yang omset dan labanya meningkat drastis.

LAPAK GANJAR, PROGRAM KREATIF DARI GUBERNUR YANG KREATIF

Program LAPAK GANJAR ini juga dapat menstimulus para pelaku UMKM untuk melek teknologi informasi dan media sosial, untuk memanfaatkan teknologi informasi dan media sosial untuk kepentingan mengembangkan bisnis mereka, di mana teknologi informasi dan media sosial memegang peranan yang cukup penting dalam membangun dan mengembangkan usaha yang mereka bangun dan kembangkan.

Menurut saya, program ini cukup efektif dibandingkan program-program pameran yang dikembangkan oleh banyak pemerintah daerah bahkan nasional dalam membantu para pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka.

Program-program pameran untuk membantu UMKM memang baik, setidak-tidaknya tujuannya baik, yaitu juga untuk membantu para pelaku UMKM untuk mempromosikan produk-produknya. Namun ada yang dilupakan oleh pemerintah ketika menyelenggarakan acara pameran ini yaitu cukup merepotkan. Hal ini karena para pelaku UMKM harus mengeluarkan biaya untuk mengakut perlengkapan dan peralatan serta produk-produknya. Selain itu, belum tentu produk-produk yang dipasarkan laris manis seperti yang diharapkan. Pengalaman saya ketika menghadiri acara pameran atau bazaar dari program pemerintah untuk membantu UMKM ini dan kemudian mewawancara beberapa pelaku UMKM yang menjadi peserta acara pameran dan bazar tersebut adalah pengunjungnya tidak ramai dan juga target penjualan mereka tidak tercapai. Selain itu, untuk menyelenggarakan acara pameran atau bazar tersebut butuh usaha yang juga memakan biaya dan tenaga.

LAPAK GANJAR, PROGRAM KREATIF DARI GUBERNUR YANG KREATIF

Sekali lagi, di sinilah letak kelebihan dari program LAPAK GANJAR. Dan banyak para pelaku UMKM yang sudah merasakan dampaknya yang sangat signifikan dari program LAPAK GANJAR ini. Dan Anda dapat mencari di internet tentang betapa banyaknya pelaku UMKM yang terbantu dari program LAPAK GANJAR ini, dan bukan hanya di Jawa Tengah, melainkan juga di banyak daerah lainnya.

Dan saya yakin seyakin-yakinnya jika Pak Ganjar Pranowo menjadi Presiden nanti maka program ini akan berkembang lebih dahsyat lagi karena akan dibawa menjadi program nasional.

Cina mengalami kemajuan yang sangat pesat tidak terlepas dari ALIBABA yang dibangun dan dikembangkan oleh Jack Ma di mana banyak produk-produk yang dihasilkan oleh para pelaku usaha di Cina yang mempromosikan produknya melalui ALIBABA atau ALIEXPRESS.

Bangsa dan negara ini bukan hanya butuh orang yang jujur dan memiliki integritas yang tinggi, melainkan juga butuh pemimpin yang kreatif, yang kreativitasnya bukan sekedar kata-kata atau wacana, melainkan mampu dieksekusi, dan bukan sekedar dieksekusi melainkan mampu dieksekusi dengan sangat baik. Dan presiden memang adalah lembaga eksekutif. Oleh karena itu, sosok presiden adalah sosok yang mampu mengeksekusi gagasan-gagasannya dengan sangat baik sehingga membawa kemajuan yang sangat signifikan bagi bangsa dan negara ini.

Salam Dukung Orang Jujur, Berintegritas dan Kreatif,

Max Hendrian Sahuleka

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *