Serial : Pembangunan SDM
Oleh : Bung Dodi (Aktivis)
Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat
Mensana in corpore sano.
Fisik yang kuat dan tubuh yang sehat menjadi dasar utama kita dalam melakukan pembangunan manusia Indonesia.
Karena hanya dengan fisik yang kuqt dan tubuh yang sehat manusia Indonesia mampu menjawab tantangan zaman yang semakin banyak dan kompleks,
Pembangunan fisik yang sehat dan tubuh yang kuat harus dimulai dari dalam kandungan hingga usia 21 tahun.
Ini harus menjadi fokus kerja dan konsen bersama. Dan setidaknya harus menjadi agenda selama 20 tahun ke depan..
Dalam membangun Tubuh yang sehat dan fisik yang kuat ada setidaknya ada beberapa hal yang harus menjadi konsen pergerakan pembangunan yang harus dituangkan dalam visi Indonesia kedepannya yaitu
1. Tinggi badan
2. Berat badan dan
3. Massa otot.
Selanjutnya, tubuh yang sehat dan kuat tersebut harus didukung oleh fisik yang memiliki daya tahan tubuh, kecepatan dan kekuatan yang proporsional di usianya.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa rata-rata tinggi orang Indonesia lebih rendah dari tetangga kita seperti Malaysia dan Singapura. Tinggi rata-rata orang Indonesia 152,8 cm (Stunting), kita masih kalah dari Malaysia dengan tinggi rata-rata mencapai157,9 cm, dan Singapura 162,3cm.
Acuan utama dalam pembangunan fisik manusia Indonesia adalah tinggi badan. Target pembangunan tinggi rata-rata manusia Indonesia seharusnya berada di 165 cm. Dengan bertambahnya tinggi rata-rata manusia Indonesia maka untuk mencapai tubuh yang proporsional maka berat badan dan massa ototnya pun akan bertambah. Dan hal ini juga akan diikuti secara linier dengan bertambahnya kekuatan kecepatan dan daya tahan tubuh itu sendiri.
Untuk mewujudkan ini perlu instruksi langsung dari Presiden. Untuk menggerakkan seluruh elemen bangsa untuk fokus mengembangkan pertumbuhan fisik dan tubuh manusia Indonesia.
Semua sumber daya harus diarahkan dalam pembangunan fisik dan tubuh manusia Indonesia. Pendanaan dari sektor pemerintah dan swasta harus digulirkan.
Pusat-pusat kajian, Peneliti di lembaga penelitian, Organisasi Olahraga dan masyarakat harus terlibat dan mengawal ini semua.
Pembangunan Fisik dan Tubuh Manusia Indonesia harus menjadi standar pelayanan minimum. Dengan tinggi badan menjadi salah satu indikator acuan yang harus dipenuhi oleh pemerintah.
Pekerjaan ini harus dikawal oleh tim Pusat yang langsung bertanggung jawab kepada presiden. Tim pusat ini memiliki tugas dan fungsi melakukan data saintis pertumbuhan fisik manusia Indonesia. Melakukan penelitian-penelitian yang terkait dengan pertumbuhan fisik manusia Indonesia. Melakukan pemetaan potensi yang bisa dikembangkan berdasarkan data saintis yang telah dikumpulkan. Melakukan perbandingan dan analisis data pertumbuhan fisik dari negara lainnya. Melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan lembaga-lembaga lainnya seperti Lembaga olahraga institusi pendidikan, organisasi kemasyarakatan, dan sebagainya.
Tim pusat ini juga bertugas melakukan dan mengawal program-program yang terkait langsung dengan pertumbuhan fisik manusia Indonesia.
Demikianlah hal sederhana ini, tetapi dalam mencapainya perlu waktu dan usaha yang banyak. Komitmen, pendanaan, pendataan yang valid dan rencana aksi harus dituangkan dalam aksi yang nyata di lapangan.
